Berkunjung ke Perpustakaan MKRI membuat saya tersadar betapa besarnya dampak dari berjalannya sebuah fungsi perpustakaan bagi sebuah lembaga. “Heart of an Institute” – sebuah ucapan yang mungkin umum dan diketahui luas bagi seorang yang fokus dalam bidang Ilmu Perpustakaan, tapi awam bagi saya. Makna dari literasi yang melekat dengan perpustakaan itu tidak hanya eksis di wilayah perpustakaan sebuah lembaga saja, namun lembaga itu sendiri.
Identitas Perpustakaan:
Nama : Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
NPP : 3171014A0000010
Alamat : Perpustakaan MKRI, Lantai 3, Mahkamah Konstitusi, Jl. Medan Merdeka Barat No.6, RT.2/RW.3, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110
Website : https://simpus.mkri.id/#
Aplikasi Pustaka Digital : Belum Tersedia
Jadwal Operasional : Senin – Kamis, 08:00 – 16:00 WIB
Instagram: @mahkamahkonstitusi
Transportasi Umum Terdekat:
Halte monas. Kemudian, berjalan kaki 300 meter. Dengan akses trotoar yang nyaman 300 meter enggak terasa jauh kok.
Keunikan:
Masuk ke Perpustakaan MKRI yang pertama kalinya mengingatkan saya saat masuk ke Perpustakaan Nasional lantai 14 alias lantai di mana koleksi buku langka tersimpan. Bau buku tua membuat saya seolah masuk ke gudang penyimpanan kayu (catatan: ayah saya seorang pembuat gitar dan punya sebuah buku terkait koleksi beragam kayu…asli).
Perpustakaan ini juga punya temperatur yang super dingin, saya belum bertanya secara spesifik apakah aspek ini ada kaitannya dengan koleksi buku-buku tua mereka. Informasi yang saya baca dari Google, suhu 15 derajat menjadi angka yang disarankan untuk koleksi buku tua atau langka. Namun mengelilingi setiap rak-rak perpustakaan MKRI, memang banyak dari buku yang saya temukan adalah berusia lebih dari 20 tahun.
Sebuah Anjuran:
Saya diberitahu oleh pak Hanindyo – Koordinator Perpustakaan MK, bahwa pada hari Jumat perpustakaan MK tidak beroperasi dikarenakan jadwal masuk para karyawan mereka yang work from home alias WFH. Jadi, jangan berkunjung ke perpustakaan MK di hari Jumat, ya.
Berkunjung yang pertama kali ke Perpustakaan MKRI, bisa lebih asik sembari menghadiri kegiatan “Diskusi Literasi Konstitusi”. Kegiatan ini sudah terlaksana keempat kalinya dan tersedia baik luring atau daring. Bagi peserta luring nantinya kamu diwajibkan mengisi sebuah link dikarenakan keterbatasan tempat. Informasi kegiatan seputar Perpustakaan MKRI bisa dilihat melalui akun Mahkamah Konstitusi – sebab perpustakaan ini memang tidak secara spesifik memiliki kanal sosial medianya sendiri seperti perpustakaan sebelumnya pada edisi #JelajahBibliotek.
Leave a Reply