Perpustakaan milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini jadi salah satu perpustakaan khusus milik kementerian yang paling “nyaman” bagi saya. Selain enggak ada pemeriksaan keamanan berlapis untuk masuk ke dalam komplek kementerian Kemendikbud, perpustakaan ini menyediakan banyak pilihan meja kerja dan baca.
Banyak aktivitas komunal yang diadakan di perpustakaan ini, salah satunya komunitas belajar Bahasa Inggris dengan metode diskusi yang saya ketahui lewat unggahan Instagram @perpustakaandikbud
Identitas Perpustakaan:
Nama : Perpustakaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
NPP : 3171074C2000002
Alamat : Gedung A. Lantai 1 dan Mezanin, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jalan Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta Pusat
Website : https://perpustakaan.kemdikbud.go.id/
Aplikasi Pustaka Digital : ePerpusdikbud (Available for IOS dan Android) dan https://repositori.kemdikbud.go.id/
Transportasi Umum Terdekat:
Stasiun Senayan (MRT), Halte Bundaran Senayan (Transjakarta).
Sebuah Anjuran:
Datang lebih awal (di bawah pukul 09:30 WIB) karena perpustakaan ini cepat ramai di jam siang – setidaknya itu pengalaman personal saya saat berkunjung ke perpustakaan ini di jam 10:00.
Perpustakaan ini dihimpit oleh dua halte Transjakarta: Halte Bundaran Senayan dan Halte FX Sudirman. Saran saya lebih baik turun di Halte Bundaran Senayan karena jaraknya lebih dekat dengan perpustakaan Kemendikbud.
Oh iya, kalau kawan-kawan yang menemukan titik fokus dikeramaian (seperti saya, kadang-kadang) bisa duduk di meja kerja yang berdekatan dengan meja komputer. Selain bisa melihat orang yang berlalu-lalang dan bunyi kendaraan, enggak jarang pengunjung di meja komputer mengeluarkan bunyi aktivitas mereka. Bunyi aktivitas yang saya maksud adalah ketikan keyboard dan *ehem* mouse komputer yang mengalami “kekerasan fisik” dari kekesalan pengunjung akan sistem komputer yang lemot.
Keunikan:
Perpustakaan digital milik Kemendikbud punya eLibrary yang sama dengan Perpustakaan DPR RI: powered by Gramedia serta UI/UX nya yang sama. Perbedaan mencolok dari keduanya adalah kalau kamu mau cari koleksi buku lebih banyak maka pergi ke ePerpusdikbud. Tapi, kalau kamu lagi cari koran fresh setiap hari bisa pergi ke DPR e-Library. ePerpusdikbud hanya berlangganan koran merek Kontan saja, sedangkan DPR e-Library kamu bisa baca koran Kompas, The Jakarta Post, Media Indonesia, dan masih banyak lagi. Koran Harian Gratis Dari DPR RI.
Leave a Reply